Puisi Rindu

Puisi yang menceritakan Kerinduan - kerinduan akan kebersamaan yang diselimuti sepi.

Puisi Cinta

Yang menceritakan tentang bagaimana kebersamaan tentang kehidupan - kehidupan dalam Cinta.

Puisi Rindu

Yang Menceritakan tentang kerinduan - kerinduan akan keberasmaan.

Selasa, 23 Juli 2013

Walaupun Lelah, Perjalanan Ini Tidak Akan Aku Lupakan



Rasa lapar dan dahaga nampaknya sudah kita kenali sedari dulu, ya itu kita sebut dengan puasa, dengan menahan haus serta kita juga menahan segala prilaku yang dipandang dengan mata dengan difat negatif. Ya siang ini akan kuceritakan hari pertama puasa di tahun 2013 ini. Sehari sebelum puasa aku merasa bimbang dengan keadaanku yang sedikit lelah habis bepergian. Dan ternyata aku putuskan untuk menginap di tempat nenek. Nenek dari ayahku ini yang aku tempati sejak kelas 3 SMA. 

Sebelum sampai tujuan tempat nenek, aku beranggapan untuk mengambil notebook saya di tempat sahabat saya yang bernama gege, beruntung sekali dia sedang ada dirumah yang aku kirimkan pesan dengan telpon genggamku tapi tidak dibalasnya. Dan akhirnya aku sedikit berbincang – bincang mengenai notebook aku, ya ini masalahnya gara – gara terjatuh dari meja panjang tempat nenekku sekarang notebookku agak sulit untuk dihidupkan. Dengan beberapa hari gege pun cukup sulit untuk menghidupkan noteboookku. Dan setelah tanganku ini mengerak – gerakkan kabel powernya dan alhamdulilah bisa hidup, tapi ya dengan cukup waktu yang lama.

Setelah itu aku memintanya untuk mengisntalnya dengna windows 7 diapun bersedia, sudah hampir aku menunggu 5 jam untuk mengisntal notebookku itu belum terselesainkan belum dengan cuaca yang dingin dan rintikan hujan yang menghambatku untuk pulang. Gege pun tau kalau selama itu ak pasti bosan dan boring, tetapi dia mengajakku untuk melihat berbagai film, bermain game, serta aku diajakknya makan untuk mengganjal perut kita yang terasa keroncongan ini. Ucapan terimkasih yang bisa terucap dari mulut goa ini,.
Dikarenakan hari sudah malam akupun berfikiran untuk pulang, sebelum sampai dirumah nenek kuputuskan untuk memberikan uang pulsa yang tadi aku membelinya kepada adik dari temanku yang bernama apri.  Kemudian kuhidupkan kendaraanku dan akupun melaju untuk pulang. Tiba – tiba ada 2 kuda besi yang menghadang perjalananku pulang, setelah cahaya lampu sudut jalan menyorot matanya yang besar mengingatkanku pada sahabat kuliahku. Ternyata memang mereka itu sahabat – sahabatku yang ingin mengajakku untuk berpetualangan.

Hi apa kabar !
Kuk pulang sedirian ?
Kan rumah kamu jauh....
“Celoteh sahabatku”
Lalu aku pun menjawab;
ya aku baik – baik ajja kuk, gimana kabarmu juga?, iya biasanya aku juga pulang sendirian dak ada yang nganterin,”.
 
Beberapa menit kita saling bincang – bincang hingga tercetuslah kata – kata ”ikut jalan – jalan keliling Kota Metro yuk”. Kmudian kami pun berangkat dengan kuda besi yang kami tunggangi hingga sampai tujuan kita. Sebelumnya sudah beberapa kilometer kami lewati serta cemilan – cemilan yang kami beli dari warung sebelah trotoar habis tak tersisa. Akhirnnya kami beristirahat sejenak untuk menghilangkan lelah dengan berhembusnya angin malam. Kulihat pada jam lusuh di pergelangan tanganku ternyata sudah pukul 23.54 WIB, selarut ini kita mengelilingi sebuah khalayak tempat yang ramai di kunjungi oleh masyarakat sekitar situ. Dan akhirnya Kami pun mengucapkan salam perpisahan karena larutnya malam. Kemudian ku lanjutkan untuk pulang kerumah nenek yang menunggu kedatanganku. Sesampainya ku dirumah nenek dengan cuaca yang sunyi senyap, dan kurasa nenekpun sedang terditur karena sudah larut malam aku tiba di halaman rumanya. 

Akhirnya aku ketok – ketok pintu rumahnya hingga nenekku terbangun,.
Setelah itu aku disurunya makan malam, tanpa basa basi aku mengambil piring dan sendok lalu akupun dengan lahapnya menghabiskan nasi, sayur, beserta lauknya yang lezat itu, dan aku buka notebookku tadi yang aku instal, dan sembari menunggu sahur datang akupun menonton film anime “Sword Art Online” yang membuat aku menambah kesukaan dengan film anime yang sebelumnya aku tidak pernah suka samasekali. Dan ternyata baru serie ke- 15 akupun di kagetkan dengan nenekku yang mulai beraktifitasnya didapur, untuk memnyiapkan santap sahur kita hari ini. Dan akhirnya setelah menunggu 20 menit nenek pun memanggilku untuk menikmati hidangan yang beraroma lezat dan enak ini sambil menyeduh segelas kopi yang sama menemani santap sahur kita hari ini. Hingga aku menulis cerita ini masih terasa dahaga jemarikuiku menulis serta dahaga pula kerongkonganku, tekatku tetap berjuang hingga senja menghampiri muazzin mengumandangkan adzan.
www.Burufly.com/

Minggu, 16 Desember 2012

Jangan Terlalu Berharap, Wujudkanlah !!!

Seiring lagu sendu mendampingi dalam kerinduanku
Menyapa walau hanya dengan syair yang merdu
Kudekap kenangan - kenangan menjadi sekotak harapan
Mencoba berharap datang dan menemaniku untuk
membukanya bersama - sama,

Dibulan desember ini, adalah akhir harapan - harapan
yang aku curahkan kepada dunia,
Langkah - langkah haru kisah lama telah mulai rapuh,
Sedikit melamun melemahkan detak - detak perasaanku
Merasakan kesunyian diantara gemercik gerimis menyambut fajar,

Semua pasti ingin kucoba, kucoba tanpa ada kepastian !
Selalu berakhir demikian, selalu gagal dalam penyelesaian
Inikah yang dinamakan Kesedihan,
Inikah yang dinamakan kesengsaraan dalam ruang rindu
Sedikit melemas bila semua melihatku seperti itu..

Aku yakin diantara mereka pasti akan menjadi teman hidupku
Diakhir waktu ini, dan jika nanti irama yang sedang aku siratkan ini
berada dihadapanmu maka, akankah kau selalu menemani hidupku ?
Dan mengubah waktu menjadi baru, serta diawal waktu yang senantiasa
membawa kita menjadi bahagia dari sebelumnya.... *cantik

#17/12/2012